Toge Panyabungan Laris Manis di Medan, Penjualan Naik 10 Kali Lipat Saat Ramadan

Toge Panyabungan digemari warga di Medan, penjualan pun meningkat lebih banyak saat Ramadan. (Sumber foto: indonesia.go.id)

Matamadina99 - Toge Panyabungan, kudapan khas Mandailing Natal, masih menjadi primadona takjil bagi warga Medan selama bulan Ramadan.

Antrean panjang terlihat di sejumlah lapak penjual, salah satunya di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.

Pantauan di lokasi pada Minggu (2/3/2025) menunjukkan warga sudah berbondong-bondong datang untuk membeli makanan bercita rasa manis dan gurih ini menjelang waktu berbuka puasa. Beragam isian yang melengkapi sajian ini semakin menambah daya tarik bagi pembeli.

Salah satu pedagang Toge Panyabungan, Elvi Suriani Nasution (41), mengaku telah menjual kudapan ini secara turun-temurun. Meski berjualan setiap hari, ia mengungkapkan bahwa bulan Ramadan menjadi momen yang paling menguntungkan.

"Jualannya setiap hari, tapi selama Ramadan peminatnya cukup banyak," ujar Elvi.

Ia menyebutkan bahwa penjualannya bisa meningkat drastis selama bulan puasa dibandingkan hari biasa.

"Di bulan puasa ini bisa sampai 10 kali lipat untuk penjualannya. Peminatnya banyak," ungkapnya.

Dengan harga Rp13 ribu per porsi, makanan ini tetap menjadi pilihan favorit masyarakat. Selain Toge Panyabungan, Elvi juga menjual berbagai jenis takjil lainnya dengan harga terjangkau.

"Di sini juga ada jual Serabi, jongkok, cendol, pecal, mie goreng, gorengan kue basah, es buah, dan es Doger," katanya.

Baca juga: Penambang Ilegal dari Sumbar Rusak Hutan Lindung TNBG Madina, Warga Minta Penertiban

Tingginya minat masyarakat terhadap Toge Panyabungan selama Ramadan menunjukkan bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat khusus di hati warga Medan. 

Selain menjadi pilihan berbuka yang lezat, hidangan ini juga memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang yang menggantungkan hidup dari usaha kuliner musiman ini.