Kuota Gas 3 Kg di Madina Dikurangi dari Usulan

 

Gas 3 kg gram di madina dikurangi dari usulan. (Sumber: kabupatenbengkalis.go.id)

Matamadina99 - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan kuota gas LPG 3 kilogram (kg) bersubsidi untuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada tahun 2025 sebesar 9.316 metrik ton (MT). Angka ini lebih rendah dari usulan Bupati Madina yang mengajukan 11.604 MT, sehingga terdapat selisih 2.288 MT dari yang diajukan.

Penetapan ini tertuang dalam surat Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumut Nomor 500.10.7.6/136/2025 tertanggal 15 Februari 2025 yang ditandatangani oleh Pj Sekretaris Daerah Efendi Pohan. Surat tersebut menindaklanjuti keputusan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai alokasi kuota LPG bersubsidi di Sumatera Utara.

Meskipun lebih kecil dari yang diusulkan, kuota tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 yang hanya sebesar 9.062 MT, dengan peningkatan 254 MT.

Kuota BBM untuk Madina

Selain LPG 3 kg, Pemprov Sumut juga menetapkan alokasi Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk Madina. Berdasarkan surat Pemprov Sumut Nomor 500.10/116/2025 tertanggal 11 Februari 2025, Madina mendapatkan kuota JBT solar sebanyak 27.387 MT dan JBKP sebanyak 37.923 MT.

Kepala Dinas Perdagangan Madina, Parlin Lubis, mengungkapkan bahwa pengajuan kuota sebesar 11.604 MT sebelumnya telah dibagi untuk tiga sektor utama, yakni rumah tangga sasaran sebesar 7.396 MT, usaha mikro 3.558 MT, dan nelayan sasaran 650 MT.

Menurutnya, pengurangan dari usulan awal berpotensi memicu kekurangan pasokan di masyarakat, yang kerap menjadi penyebab keresahan dan spekulasi harga di pasaran. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengawasan distribusi agar kuota yang telah ditetapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Bagaimana caranya agar bisa tepat sasaran? Nah.. disinilah perlunya kita bersama-sama untuk melakukan pengawasan secara berjenjang sesuai dengan kewenangan masing-masing agar kekurangan itu tidak terjadi," ujar Parlin, Selasa (18/2).

Dengan adanya kenaikan kuota dibanding tahun lalu, pemerintah berharap distribusi yang lebih terarah dapat mengurangi potensi kelangkaan dan lonjakan harga gas LPG 3 kg di Kabupaten Madina.

Temukan Matamadina99 di Google News dan ikuti untuk mendapatkan informasi terbaru.