Saipullah-Atika Resmi Menangi Pilbup Madina, Cek Profil dan Kekayaan Keduanya

Saipullah-Atika Resmi Menangi Pilbup Mandailing Natal.

Matamadina99 - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi, resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Bupati (Pilbup) Madina 2025 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) yang diajukan oleh pasangan Harun Mustafa Nasution-Muhammad Ichwan Husein Nasution. Putusan ini sekaligus mengukuhkan kemenangan Saipullah-Atika dalam kontestasi pilkada tersebut.

Profil Saipullah Nasution: Pensiunan PNS dengan Kekayaan Rp 20,1 Miliar

Saipullah Nasution, lahir di Gunung Baringin, Madina, pada 30 September 1961, merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan. Ia mengawali karier sebagai Kepala Kanwil Bea Cukai di Kalimantan Barat dan Jawa Barat, sebelum pensiun pada 2021 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keberatan Banding dan Peraturan di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saipullah memiliki total kekayaan sebesar Rp 20,1 miliar. Kekayaan tersebut terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 15,9 miliar yang tersebar di Jakarta Timur, Bintan, Jakarta Pusat, Madina, Surabaya, dan Bandung. Selain itu, Saipullah juga memiliki 5 unit mobil dan 2 sepeda motor senilai Rp 2,1 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 2,1 miliar. Namun, ia tercatat memiliki hutang sebesar Rp 323,5 miliar.

Atika Azmi Utammi: Wakil Bupati Muda dengan Kekayaan Rp 17,3 Miliar

Sang wakil, Atika Azmi Utammi, lahir di Kotanopan, Madina, pada 1 Desember 1993. Atika menamatkan pendidikan SD hingga SMA di Kotanopan sebelum melanjutkan studi di Australia. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Madina dan akan memasuki periode kedua setelah memenangkan Pilbup 2025.

Menurut laporan LHKPN KPK, Atika memiliki total kekayaan sebesar Rp 17,3 miliar. Kekayaannya didominasi oleh 1 bidang tanah di Madina senilai Rp 16,5 miliar. Atika juga melaporkan kepemilikan surat berharga senilai Rp 527,5 juta dan kas serta setara kas sebesar Rp 367,6 juta. Namun, ia tidak memiliki rumah atau kendaraan pribadi.

Putusan MK: Gugatan Ditolak, Kemenangan Sah

MK memutuskan untuk menolak gugatan PHPU Kada yang diajukan oleh pasangan Harun Mustafa Nasution-Muhammad Ichwan Husein Nasution. Dalam pertimbangannya, MK menyatakan bahwa Saipullah telah memenuhi syarat administrasi, termasuk menyerahkan bukti tanda terima LHKPN dari KPK sebagai syarat pendaftaran Pilbup Madina.

"Memutuskan, dalam pokok permohonan, menolak permohonan untuk seluruhnya," tegas Hakim MK Suhartoyo dalam sidang yang disiarkan langsung melalui akun YouTube MK, Senin (24/2).

Analisis: Kekayaan dan Kredibilitas Pasangan Pemenang

Kemenangan Saipullah-Atika tidak hanya mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin Madina, tetapi juga menegaskan transparansi dalam pelaporan kekayaan. Keduanya telah memenuhi kewajiban sebagai penyelenggara negara dengan melaporkan harta kekayaan mereka secara terbuka melalui LHKPN KPK.

Dengan latar belakang karier yang solid dan rekam jejak yang jelas, pasangan ini diharapkan dapat membawa Madina menuju kemajuan yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Masyarakat Madina pun menantikan realisasi program-program yang telah dijanjikan selama kampanye pilkada.