Demo 'Indonesia Gelap' Ricuh, Mahasiswa Robohkan Barrier Beton

Matamadina99 - Aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dengan tema "Indonesia Gelap" pada Kamis (20/2/2025) berujung ricuh. 

Sumber foto: X

Awalnya berlangsung damai, namun suasana memanas ketika massa mulai mencoba merobohkan barrier beton yang dipasang sebagai pembatas oleh pihak kepolisian.

Sejumlah mahasiswa terlihat mengikatkan tali ke barrier beton tersebut, lalu menariknya bersama-sama. Polisi yang berjaga segera memberikan imbauan agar aksi tetap kondusif.

“Kepada teman teman massa aksi, kami mengimbau agar aksi ini bisa dilakukan aman dan damai. Mohon tidak melakukan penarikan barrier beton,” ujar petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Namun, massa tetap berupaya merobohkan penghalang tersebut. Beberapa peserta aksi bahkan melempar botol ke arah aparat, yang langsung dibalas dengan peringatan dari pihak kepolisian.

“Tidak perlu melakukan pelemparan. Jangan melakukan pengerusakan,” kata petugas lagi.

Mahasiswa Bersikeras ke Istana

Di tengah ketegangan, orator dari mobil komando menjelaskan alasan di balik aksi tersebut. Menurutnya, tujuan utama massa adalah bergerak menuju Istana Negara, sehingga mereka menolak dihalangi oleh aparat.

“Tujuan kita mau ke istana, tadi ada imbauan, siapa suruh pak menahan kami untuk ke istana?” seru orator dari atas mobil komando.

Setelah beberapa kali percobaan, satu barrier beton akhirnya berhasil dirobohkan oleh massa aksi. Situasi pun semakin tegang, dengan kepolisian yang memperketat penjagaan untuk mengantisipasi eskalasi lebih lanjut.

Hingga sore hari, demonstrasi masih berlangsung dengan pengamanan ketat. Aparat terus mengimbau agar aksi tetap berlangsung damai tanpa tindakan anarkis.